Kompetensiadalah faktor mendasar yang dimiliki seseorang yang mempunyai kemampuan lebih, yang membuatnya berbeda dengan seseorang yang mempunyai kemampuan rata-rata atau biasa saja. Sejauh mana kompetensi bisa dikembangkan? Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kecakapan membantu perusahaan untuk mendeskripsikan bagaimana kinerja Bacajuga: Begini Cara Melakukan Penilaian Perkembangan Anak PAUD Selama Pandemi. Kemampuan yang diajarkan ialah pemecahan masalah. Bagi orang tua dan guru PAUD, berikut tips yang dibagikan dari Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini: 1. Bantu anak untuk menemukan jawaban dan solusi mereka sendiri. 1 Komunikasi © pertama yang tentu saja wajib dimiliki oleh setiap guru dan pengajar lainnya adalah komunikasi. Sebagai pengajar, tugas utamamu adalah mengajarkan materi baru kepada murid. Dengan skill komunikasi yang baik, kamu akan dapat menyampaikan materi baik itu verbal atau nonverbal dengan lancar. Bukamata terhadap perubahan. Dunia start up adalah dunia yang dinamis dengan persaingan yang cukup kuat. Jadi, dengan menjadi karyawan start up, berarti Anda harus siap dengan perubahan yang bisa dibilang terjadi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Jangan kaget jika akan ada perubahan campaign untuk esok hari, atau bahkan, sang atasan tiba Dengankemampuan publik speaking yang baik maka bisa membuat orang terpikat dan mengikuti keinginan guna mencapai suatu tujuan. Nah, itulah lima skill yang bisa kamu pakai di mana pun dan kapan pun. Skill tersebut harusnya bisa diasah dan dikembangkan dengan baik karena tentu dapat mendorong pengembangan diri dan meraih kesuksesan. Keterampilanpengambilan keputusan adalah kemampuan yang dimiliki oleh seorang manajer dalam mengidentifikasi suatu permasalahan yang kemudian memutuskan untuk mencari solusi yang tepat. Semakin cepat keputusan diambil, maka suatu permasalahan akan cepat untuk diselesaikan. 6. Keterampilan Manajemen Waktu (Time Management Skills) . Seiring dengan bertambahnya usia dan kedewasaan, kamu juga perlu meningkatkan kemampuan atau keahlian di bidang-bidang tertentu yang esensial untuk bisa mengembangkan karir serta kehidupan personal kamu. Beberapa skill berikut ini tidak hanya akan membantu kamu untuk bisa memperoleh jenjang karir yang semakin sukses, namun juga bermanfaat dalam kehidupan sosial saat menjalin hubungan dan berinteraksi dengan orang lain. Skill yang Harus Dimiliki untuk Mengembangkan Karir dan Kehidupan Personal 1. Kemampuan Berkomunikasi Communication skill merupakan kemampuan di mana kamu bisa menyampaikan dengan jelas pesan atau maksud yang ingin kamu utarakan kepada orang lain, baik secara lisan maupun tulisan. Dalam dunia kerja, skill ini penting untuk kamu miliki agar bisa berkoordinasi dan bekerja sama dengan rekan tim atau teman satu kantor kamu, sehingga bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Dalam kehidupan sosial pun kamu membutuhkan kemampuan berkomunikasi ini untuk bisa membangun hubungan yang mendalam dengan orang-orang terdekat kamu. Dengan komunikasi yang baik dan lancar, kamu jadi bisa menghindari terjadinya konflik dan juga kesalahpahaman. Kamu bisa mengasah kemampuan dalam berkomunikasi ini dengan banyak berinteraksi dengan orang lain dan menjadi pendengar yang baik. 2. Kecakapan Hidup Life skill atau kecakapan hidup merupakan sebuah kemampuan yang perlu kamu miliki untuk bisa beradaptasi dengan persaingan, terutama di era globalisasi seperti saat ini. Keahlian ini memungkinkan kamu untuk bisa menghadapi, menyelesaikan, dan mencari solusi dari setiap permasalahan yang kamu alami selama menjalani hidup. Kamu jadi bisa menghadapi tiap tantangan serta hambatan yang kamu jumpai saat bekerja, sehingga akan memperoleh kemajuan dalam karir karena memiliki problem solving yang baik. Selain itu, dalam kehidupan personal pun skill ini akan membantu kamu untuk bisa lebih bersikap santai, terampil dalam mengendalikan emosi dan tidak mudah stres ketika dihadapkan pada berbagai masalah, serta mudah untuk bersimpati dan berempati kepada orang lain. Terdapat beberapa jenis life skill yang bisa kamu kembangkan, meliputi kecakapan personal self-awareness dan critical thinking, kecakapan sosial collaboration dan communication skill, kecakapan akademik merumuskan hipotesis dan menjelaskan hubungan antar fenomena, serta kecakapan vokasional vokasional dasar dan vokasional khusus. 3. Keahlian Teknis Technical skill merupakan sebuah kemampuan yang berhubungan dengan suatu bidang yang kamu pelajari dan juga kamu dalami. Secara sederhana, keahlian ini memungkinkan kamu untuk tidak hanya sekadar memahami teori, namun juga bisa menggunakan dan mengaplikasikannya ketika bekerja atau di dalam kehidupan sehari-hari. Belakangan ini banyak HRD dari perusahaan yang cenderung skeptis ketika melihat nilai atau IPK dari calon pegawai yang melamar pekerjaan. Hal ini disebabkan karena meskipun memiliki indeks prestasi yang baik yang ditunjukkan di dalam CV, namun sebagian orang tidak bisa mempraktikkan pengetahuannya ketika bekerja karena hanya memahami teorinya saja. Oleh karena itu, technical skill ini penting untuk kamu miliki agar bisa menunjang karir kamu dan memperoleh jabatan yang semakin tinggi. 4. Kemampuan Manajerial Managerial skill adalah kemampuan penting yang wajib dimiliki jika kamu memiliki ambisi untuk menjadi seorang pemimpin di perusahaan tempat kamu bekerja ataupun dalam bisnis yang kamu dirikan. Namun tidak hanya dibutuhkan oleh seorang pemimpin, kemampuan ini juga akan membantu kamu untuk bisa mengorganisir dan menjalankan setiap tugas atau pekerjaan dengan baik selama kamu bekerja di jabatan apapun. Keahlian manajerial ini memiliki beberapa jenis, di antaranya yaitu keterampilan konseptual, keterampilan dalam mengambil keputusan, keterampilan dalam memanajemen waktu, dan keterampilan diagnostik. Kemampuan ini akan berkembang seiring dengan semakin banyaknya pengalaman yang kamu miliki. Cobalah mengulas atau menganalisis kembali setiap pekerjaan yang berhasil kamu selesaikan dan cermati bagaimana kamu bisa mengerjakannya dengan lebih baik lagi di kesempatan lain yang akan datang. 5. Keterampilan Interpersonal Interpersonal skill memiliki pengertian sebagai sebuah kemampuan seseorang dalam menjalin hubungan dan berinteraksi dengan orang lain. Dalam dunia kerja, istilah ini biasa dikaitkan dengan keahlian yang dimiliki oleh seseorang dalam menyelesaikan pekerjaan atau tanggung jawab yang ia emban. Contoh interpersonal skill ini adalah kemampuan dalam berkomunikasi, perasaan empati terhadap orang lain, kemampuan menjadi seorang pendengar yang baik, kemampuan dalam menyelesaikan masalah, kemampuan untuk membangun serta memelihara hubungan, dan lain-lain. Tanpa kemampuan ini, kamu akan sulit untuk bisa menjalin hubungan yang mendalam dan berarti dengan orang lain, di mana hal ini merupakan kebutuhan penting bagi seorang manusia sebagai makhluk sosial. Kamu bisa mengembangkan keahlian ini dengan meminta saran atau kritik dari orang terdekat untuk mengintropeksi diri, memposisikan diri sebagai orang lain ketika ingin memberikan pendapat, memberi apresiasi kepada orang lain, mampu berempati, dan lain-lain. Nah, itulah beberapa skill atau kemampuan yang harus kamu miliki untuk bisa meningkatkan kualitas serta kesejahteraan hidup kamu, baik dalam karir maupun kehidupan personal. Kamu bisa mengembangkan soft skill interpersonal kamu, salah satunya dengan membaca buku Panduan Lengkap Pengembangan Softskill, Interpersonal dan Intrapersonal Skill yang ditulis oleh Feri Sulianta. Buku ini bisa menjadi solusi bagi kamu yang merasa sulit dalam berkomunikasi dan bekerja sama dengan tim, serta kesulitan untuk beradaptasi saat dihadapkan dengan lingkungan yang baru. Menurut penulis yang merupakan seorang mentor di bidang interpersonal skill, pengembangan softskill yang satu ini bisa berperan penting dalam kesuksesan karir seseorang. Melalui buku ini, Feri membagikan beragam informasi yang bisa mengedukasi pembaca untuk melatih soft skill, seperti pengetahuan tentang bahasa tubuh, variasi kepribadian manusia, teknik membaca raut wajah, public speaking dan teknik presentasi, serta masih banyak lagi. Dilengkapi dengan contoh dan latihan yang efektif untuk dipraktikkan, buku ini akan menjadi bekal yang tepat bagi kamu agar bisa mengembangkan karir dan kehidupan pribadi dengan membangun relasi yang baik dengan orang lain. Kamu bisa mendapatkan buku Panduan Lengkap Pengembangan Softskill, Interpersonal dan Intrapersonal Skill ini dengan mudah di Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya. promo diskon Lulus hanya dengan gelar sarjana tidaklah cukup, tetapi perlu diimbangi dengan keterampilan dan kompetensi. Untuk menjadi agen of change, jika mahasiswa hanya mengandalkan materi perkuliahan di dalam kelas tidaklah cukup. Mahasiswa perlu mengembangkan skill lainnya yang bisa dipelajari di sebuah organisasi, komunitas, ataupun secara otodidak. Terlebih perkembangan zaman di era digital yang menuntut kita untuk bisa beradaptasi. Mahasiswa perlu menguasai skill tertentu agar bisa mengikutinya. Ini lima skill yang perlu dikembangkan mahasiswa di tahun 2021. Pertama, manajemen organisasi. Di dalam manajemen organisasi mahasiswa dapat mengembangkan soft skill yang berkaitan dengan proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengembangan sumber daya manusai SDM. Selain itu, mahasiswa dilatih untuk bisa memangku tanggung jawab. Kemampuan menejerial ini bisa diimplementasikan dalam kehidupan pribadi, seperti merencanakan target kelulusan, menejemen waktu dan kegiatan selama kuliah dan mengontrol diri dari hal yang menggangu proses ini juga bisa diterapkan dalam kehidupan sosial mahasiswa, baik di lingkungan pertemanan, organisasi, sosial masyarakat maupun dunia kerja. Kedua, public speaking. Dalam public speaking mahasiswa akan belajar bagaimana cara menyampaikan sebuah ide atau gagasan secara baik. Tentunya dengan memperhatikan kualitas ide, mimik, gestur, intonasi dan attitude. Selain itu, mahasiswa juga belajar menjadi pendengar dan lawan bicara yang baik. Kemampuan ini sangat dibutuhkan mahasiswa ketika melakukan kegiatan akademik seperti presentasi di dalam kelas, menyampaikan aspirasi, kritik ataupun wacana di dalam diskusi dan forum. Saat bersosialisasi public speaking ini juga dibutuhkan untuk membangun relasi dengan para pejabat kampus dan kolega di luar kampus. Ketiga, kemampuan berbahasa asing. Kemapuan berbahasa asing ini akan membantu mahasiwa dalam proses belajar. Pasalnya dapat menunjang referensi pengetahuan yang tidak semuanya berbahasa Indoensia. Mahasiswa bisa dengan mudah membaca buku, mengakses jurnal berbahasa asing seperti Inggris, Arab dan bahasa lainnya. Selain itu, kemampuan berbahasa asing juga dapat membantu mahasiswa menjalin relasi lebih luas hingga tingkat Internasional. Hal ini juga akan menjadi nilai tambah saat kamu ingin melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi maupun memasuki dunia kerja. Keempat, videografis dan desain grafis. Perkembangan era digital secara tidak langsung mengubah kultur selama proses perkuliahan. Semakin banyak penggunaan media berupa visualisasi bentuk video ataupun gambar sebagai media pembelajaran. Selain itu, bentuk komunikasi audio visual saat ini begitu digemari dan sebagai media belajar, skill videografis dan desain grafis di era digital membuka banyak peluang usaha dengan waktu yang flaksible salah satunya menjadi konten kreator. kamu bisa mengasah skill ini dengan beragam aplikasi yang bisa di unduh melalui smartphone kamu. Itulah berapa skill yang bisa dikembangkan oleh mahasiswa di tahun 2021 yang mampu menunjang selama kegiatan perkuliahan. Kamu bisa memanfaatkan waktu pada jeda kuliah online untuk menguasai beberapa skill tersebut. [Devia] Pada 2015 silam, The World Economic Forum telah memetakan 10 soft skill yang harus dimiliki oleh milenial di 2020. Lima tahun lalu mereka melihat bahwa di tahun ini, industri bakal banyak berubah menjadi lebih canggih lagi. Industri membuat segala lini bisnis berubah drastis karena sudah menggunakan teknologi di berbagai sektor. Keterampilan yang dibutuhkan dalam industri itu sendiri juga pastinya bakal terdampak. Terbukti sejak beberapa tahun belakangan, tenaga manusia secara perlahan mulai digantikan dengan mesin, kecerdasan buatan, dan robotika canggih. Tentunya hal ini menjadi ancaman bagi eksistensi manusia di industri itu sendiri. Selain industri persaingan kerja saat ini juga semakin tinggi. Oleh karena itu, soft skill adalah salah satu keterampilan penting yang harus dikuasai generasi muda agar dapat bersaing di dunia pekerjaan. Buat kamu yang penasaran apa saja yang dibutuhkan di masa sekarang? Kamu bisa simak informasi lengkapnya sebagai berikut Pengertian soft skill Sebelum menjabarkan daftar soft skill yang dibutuhkan, sebaiknya kamu memahami apa itu pengertiannya dan perbedaannya dengan hard skill. Pertama-tama coba kita bahas tentang hard skill terlebih dahulu, hard skill merupakan kemampuan yang dapat diukur, diuji, dan dievaluasi. Hard skill adalah kemampuan utama yang dibutuhkan. Lebih lanjut, pada saat ada lamaran kerja, biasanya perusahaan akan melampirkan hard skill yang dibutuhkan untuk posisi tersebut seperti memiliki skill akuntan, dapat menghitung pajak, bisa mengoperasikan Ms, Word, mampu menulis blog, mampu membuat ilustrasi desain serta beberapa contoh lainnya. Sedangkan, soft skill adalah kepribadian, kemampuan komunikasi atau atribut personal yang memang dibutuhkan untuk dapat memberikan performa baik di dalam sebuah pekerjaan. Kemampuan yang kamu miliki akan menunjukan bagaimana mudah berinteraksi dengan lingkungan. Selanjutnya, baik hard skill maupun kemampuan ini, memang dapat dipelajari, namun, hard skill lebih mudah dipelajari karena terdapat instansi seperti sekolah dan tempat kursus yang mengajarkan hard skill tersebut, sedangkan kemampuan yang satu ini dapat dipelajari dengan membaca buku dan mendengarkan pengalaman orang dalam menghadapi suatu masalah. Buat kamu yang ingin mengetahui deretan kemampuan-kemampuan selain hard skill yang berguna untuk karier kamu, kamu bisa simak informasi lengkapnya, berikut ini Contoh soft skills yang harus dimiliki Setelah membaca perbedaan antara soft dan hard skill di atas, paling tidak kamu jadi sudah memahami. Memang sebagai generasi Milenial kamu harus menguasai keterampilan yang berbeda jika dibandingkan zaman orang tua kamu dulu. Beberapa yang wajib dimiliki generasi milenial yakni antara lain sebagai berikut 1. Skill memecahkan masalah yang kompleks Semakin ke sini, permasalahan di dunia industri-profesional semakin rumit. Tren industri terus mengalami perubahan yang cukup signifikan dari tahun ke tahunnya. Hal ini tentu berpotensi untuk menimbulkan masalah-masalah yang baru juga. Tidak cuma pada level manajerial, hampir semua posisi atau jabatan kerja pasti akan memiliki masalahnya tersendiri. Oleh karena itu, sebaiknya kamu memiliki keterampilan untuk memecahkan masalah dengan cepat dan efektif. Hal ini bertujuan agar masalah yang ada tidak terlalu berlangsung lama dan menjadi besar. Selanjutnya, sebesar apapun masalahnya, setiap generasi milenial diharapkan memiliki kemampuan untuk mencari solusi pada setiap masalah yang ada. Dengan memiliki kemampuan pemecahan masalah, tanpa disadari kariernya pun akan melesat dengan cepat karena memiliki sifat dasar kepemimpinan. 2. contoh soft skill komunikasi yang baik Keterampilan yang satu ini memang sangat baik dimiliki baik untuk generasi muda di dunia pekerjaan maupun di kehidupan bermasyarakat. Komunikasi yang baik memang dibutuhkan di setiap lini pekerjaan untuk dapat berkoordinasi dengan baik. Lebih lanjut, setiap perusahaan pasti memiliki banyak departemen dan setiap departemen memerlukan kerjasama dan koordinasi yang baik. Cara meningkatkan soft skill komunikasi adalah dengan mulai belajar mendengarkan orang lain serta mulai memahami orang lain. Setelah kamu mulai mendengarkan dan memahami orang lain, kamu bisa memilih cara komunikasi yang baik terhadap orang lain. 3. Berpikir kritis Keterampilan yang harus dimiliki generasi muda berikutnya adalah dengan berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis digunakan untuk melihat segala sesuatunya lebih jernih dan rasional. Kamu harus bersikap rasional terhadap apa yang kamu percayai dan harus dilakukan. Kemampuan berpikir kritis bisa menuntunmu untuk memahami gagasan yang logis, mengidentifikasi dan mengevaluasi sebuah konsep, dan mendeteksi kebenaran dari konsep tersebut. Jadi kamu tidak mudah percaya dan terhindar dari percobaan penipuan. 4. Berpikir kreatif Persaingan dunia pekerjaan sangatlah berat. Oleh karena itu, kamu mau tidak mau harus bisa berpikir kreatif dan bisa memasarkan diri dengan kreatif. Hal pertama yang kamu bisa lakukan dengan berpikir kreatif adalah dengan menyajikan CV kreatif agar dapat dilihat oleh para perekrut dan HRD. Lebih lanjut, kemampuan berpikir kreatif juga dapat memberikan ide atau solusi unik untuk memecahkan suatu masalah. Orang kreatif biasanya lebih terbuka terhadap ide-ide baru dan berani mengambil risiko. 5. Memiliki skill kepemimpinan yang baik Keterampilan yang tidak kalah penting dimiliki generasi muda adalah skill kepemimpinan yang baik. Sebagai seorang individu, kamu tidak hanya membutuhkan skill manajemen diri yang baik saja, tetapi kamu juga perlu memiliki skill kepemimpinan yang baik. Tidak hanya seorang manajer yang membutuhkan skill ini, seorang staf juga harus memiliki sifat dasar kepemimpinan untuk memimpin suatu acara, proyek atau pekerjaan. 6. Mampu bekerja sama dengan orang lain Berkompetisi memang harus, tapi berkolaborasi juga gak kalah lebih penting. Kamu harus mampu bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai kesuksesannya. Terlebih, di dunia profesional sangat sulit untuk bisa sukses tanpa bantuan orang lain. Di era kolaborasi seperti sekarang, mampu bekerja sama dengan orang lain merupakan poin plus tersendiri. Jangan kamu anggap bekerja sendiri bakal terlihat keren, justru mereka yang mampu bekerja sama dengan siapapun yang kariernya bakal melejit. 7. Soft skill kecerdasan emosional Gak cuma kecerdasan teknis, para perusahaan kini mulai melihat kandidat-kandidat terbaik dari segi kecerdasan emosional. Lantas apa maksudnya dari kecerdasan emosional? Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengatur emosi di dalam diri. Emosi itu bisa marah, kecewa, sedih, senang, dan lain-lain. Mereka mampu mengaturnya di dalam situasi-situasi yang tepat. Misalnya, semua orang yang mendapatkan kritikan pastilah kesal dan marah, namun sebagai kalangan profesional, kamu harus menahannya dan menjadikan kritikan tersebut sebagai masukan untuk menjadi lebih baik lagi. 8. Mampu menilai dan mengambil keputusan dengan baik Di dunia profesional kalian pasti akan dihadapkan dengan banyaknya pilihan-pilihan, entah itu memilih perusahaan untuk bekerja, memilih strategi untuk mengembangkan bisnis, dan masih banyak lagi. Salah dalam mengambil keputusan bisa berakibat fatal ke depannya. Jadi penting untuk memiliki kemampuan mengambil keputusan yang baik. Bagaimana caranya? Dengan menjabarkan kelebihan dan kekurangan dari setiap keputusan yang diambil, setelah itu kamu baru bisa membuat keputusan.. 9. Berorientasi terhadap pelayanan Keterampilan yang harus dimiliki generasi milenial berikutnya adalah berorientasi pada pelayanan. Memiliki sikap kepedulian juga perlu dimiliki para milenial di tahun 2020, terutama kepada para pelanggan maupun rekan kerjamu. Masalahnya sudah banyak contoh orang-orang sukses yang memiliki kepedulian tinggi terhadap masyarakat sekitar. Contohnya adalah Nadiem Makarim yang sukses mendirikan Gojek menjadi sebesar saat ini. Gojek diciptakannya dalam rangka memberikan pemenuhan pelayanan terhadap masyarakat akan moda transportasi yang cepat dan murah. 10. Skill negosiasi Kemampuan yang harus dimiliki oleh generasi muda berikutnya merupakan negosiasi. Negosiasi memiliki arti dua pihak atau lebih yang memiliki tujuan yang berbeda mendiskusikan masalah mereka untuk mencari jalan keluar. Dalam bisnis maupun kehidupan sehari-hari keterampilan ini sangatlah dibutuhkan contohnya dalam kesepakatan penjualan, pembelian, kontrak hukum, sampai menyelesaikan konflik. Skill ini sama pentingnya dengan skill memecahkan masalah karena dengan skill negosiasi kamu dapat menyelesaikan beberapa masalah yang muncul di kemudian hari. Lebih lanjut, skill negosiasi juga penting dalam penyelesaian kehidupan sehari-hari. 11. Memiliki fleksibilitas kognitif Fleksibilitas kognitif adalah kemampuan untuk memikirkan dua konsep yang berbeda atau lebih secara bersamaan. Artinya, kamu diharuskan untuk memiliki pandangan yang luas dan berbeda-beda. Kemampuan ini bisa dimiliki jika kamu memiliki kreatifitas dan kemampuan berpikir kritis. 12. Soft skill public speaking Kemampuan yang akan meningkatkan karier kamu adalah public speaking. Pasalnya, tidak semua orang mampu untuk berbicara di depan umum dan cenderung takut untuk memulainya. Padahal keterampilan yang satu ini cukup baik untuk dimiliki dan dapat digunakan untuk memimpin rapat, seminar, bahkan acara-acara besar. Lebih lanjut, jika kamu ingin sukses sebagai profesional muda, tidak ada salahnya untuk mempelajari keterampilan yang satu ini. Kamu bisa mencoba latihan dengan cermin untuk meningkatkan kepercayaan diri. Kamu juga bisa melakukan latihan di depan teman atau keluarga kamu. 13. Manajemen waktu Selain beberapa kemampuan yang telah disebutkan di atas, manajemen waktu merupakan keterampilan yang tidak boleh kamu lewatkan di dalam dunia pekerjaan. Kamu harus bisa mengatur waktu kamu sebaik mungkin agar dapat menyelesaikan berbagai macam pekerjaan dengan baik. Skill manajemen waktu juga akan menunjukan bahwa kamu merupakan pribadi bertanggung jawab dan memiliki kedisiplinan yang tinggi. Sangat penting untuk memiliki soft skill yang satu ini. 14. Networking Sebagai profesional muda memiliki networking merupakan keterampilan yang wajib kamu kuasai. Pasalnya, ketika networking kamu luas, kamu jadi dapat membuka banyak kesempatan serta peluang yang datang kepadamu. Jangan pilih-pilih dalam bergaul, karena siapa tahu orang yang kamu tidak suka akan memberikan networking yang baik untuk kamu. 15. Adaptasi Keterampilan terakhir merupakan keterampilan yang sangat penting bagi generasi muda yakni kemampuan beradaptasi. Ketika kamu masih fresh graduate dan baru pertama kali masuk ke dunia pekerjaan, kamu harus beradaptasi dengan berbagai jenis pekerjaan, lingkungan, dan kepribadian baru. Keterampilan beradaptasi sangat berguna untuk dapat mudah bersosialisasi di lingkungan baru dan kemampuan untuk dapat bertahan di kantor. Nah, itulah beberapa soft skill yang bisa kamu kuasai agar kamu dapat bersaing di dunia pekerjaan. Pastikan kamu memiliki waktu untuk membaca dan belajar menguasai soft skill tersebut, ya. Selain memiliki keterampilan soft skill di atas untuk meningkatkan karirmu, pastikan kamu juga memiliki asuransi kesehatan sebagai proteksi finansial, ya. Jangan sampai karirmu terganggu karena adanya risiko kesehatan yang akan memakan biaya besar. Yuk, lihat pilihan asuransi kesehatan terbaiknya secara online! Pertanyaan seputar soft skill Apa itu soft skill dan contohnya? Soft skill adalah kepribadian, kemampuan komunikasi atau atribut personal yang memang dibutuhkan untuk dapat memberikan performa baik di dalam sebuah pekerjaan. Kemampuan yang kamu miliki akan menunjukan bagaimana mudah berinteraksi dengan lingkungan. Contoh soft skill seperti mampu berpikir kritis dan kreatif, memiliki kepemimpinan yang baik, hingga kecerdasan emosional. Mengapa soft skill sangat dibutuhkan dalam dunia kerja? Hadirnya industri menjadikan persaingan kerja saat ini juga semakin tinggi. Oleh karena itu, soft skill adalah salah satu keterampilan penting yang harus dikuasai generasi muda agar dapat bersaing di dunia pekerjaan. Untuk itu, daripada tabunganmu habis untuk biaya servis kendaraan, lebih baik gunakan untuk hal lain yang bisa mendukung karir. Yuk beli asuransi mobil di Lifepal, lebih hemat 25%! Bergelar sarjana, doktor, atau bahkan profesor akan mampu meningkatkan prospek kariermu. Tapi, mempunyai gelar dan keterampilan kerja yang baik bukan satu-satunya hal yang diperlukan dalam dunia kerja. Kamu juga akan butuh yang namanya soft skill dalam kehidupan kariermu nanti. Apa sih soft skill itu? Soft skill adalah keterampilan yang dapat membantu kamu menyelesaikan tugas apapun walau bahkan kamu sebenarnya enggak punya hard skill atau keahlian dalam pekerjaan tersebut. Kemampuan untuk bekerja baik dalam tim atau individu serta mudah menyesuaikan diri dengan perubahan di lingkunganmu akan menunjukkan bahwa kamu memang banyak belajar dan banyak mendapatkan ilmu selama kuliah daripada hanya sebatas ijazah. Berikut lima soft skill yang harus kamu kembangkan selama di kampus dan akan diminati oleh semua perusahaan. 1. Kemampuan berkomunikasi Sebagai mahasiswa, kamu mungkin harus banyak menulis, entah menulis artikel, esai tugasmu, dan sebagainya. Sekalipun jurusan kuliahmu tidak mengharuskan banyak menulis, kamu tetap harus berhubungan dengan dosen melalui email. Semua ini akan sangat meningkatkan komunikasi tertulismu dan kamu harus membuktikannya kepada calon atasanmu. Universitas tidak hanya membantumu menulis dengan baik, namun juga meningkatkan kemampuanmu untuk berinteraksi tatap muka dengan orang lain. Kamu akan bertemu dengan banyak orang dengan berbagai latar belakang di kampus. Kemampuan untuk bertemu orang lain dan bersosialisasi akan sangat berguna saat kamu memasuki dunia kerja. Kemampuan untuk berbicara dengan orang ini juga akan dikembangkan di kampus saat kamu kamu harus melakukan presentasi. Banyak perusahaan sangat menginginkan karyawan dengan presentasi dan kemampuan berbicara di depan umum yang hebat, sehingga bisa menyampaikan presentasi dengan menarik akan sangat meningkatkan peluang kesuksesanmu. 2. Mengatur keuangan Kamu harus sudah terbiasa mengelola uangmu dengan baik, seperti untuk membayar tagihan sewa kos, untuk makanan, minuman, dan juga untuk keperluan pribadimu. Jika kamu termasuk anak organisasi, kamu pasti akan belajar bertanggung jawab menangani uang dengan jumlah besar. Hal itu adalah pengalaman yang bagus untuk belajar mengatur keuangan karena akan menunjukkan seberapa bertanggung jawabnya dan seberapa dapat dipercaya kamu dalam hal keuangan. Ini akan sangat membantu kariermu meski pekerjaan yang kamu lamar tidak berhubungan dengan keuangan karena ini menunjukkan karakter positif yang akan mengesankan perusahaan. 3. Manajemen waktu Selain harus pintar mengatur keuangan, kamu juga harus pintar mengatur waktu. Kalau kamu terlibat dalam kegiatan kegiatan ekstra kurikuler di kampus atau kamu bekerja paruh waktu selama kuliah, kamu mungkin sudah terbiasa dan tahu bagaimana cara mengatur waktu yang baik. Porsi waktu yang kamu berikan pada setiap kegiatanmu menunjukkan kamu tahu bagaimana mengelola beban kerjamu. Perusahaan akan selalu menghargai karyawan yang bisa menjalani banyak tugas. Kemampuanmu untuk selalu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan tenggat waktu juga merupakan bukti keterampilan manajemen waktu yang baik. 4. Berpikir kritis untuk memecahkan masalah Selama kuliah, kamu akan menghadapi banyak masalah yang mungkin belum pernah kamu hadapi sebelumnya. Entah itu masalah perkuliahan atau masalah kehidupan lainnya, kamu harus berpikir out of the box’ atau bisa berpikir berbeda dan inovatif. Mendekati masalah dari sudut pandang baru dan mungkin melakukan perenungan lagi. Inilah yang diinginkan perusahaan dari karyawan mereka jika misal sebuah proyek tidak berjalan dengan lancar. Mereka ingin kamu bisa mengambil inisiatif, jadi pastikan kamu memiliki beberapa contoh penyelesaian masalah yang pernah kamu lakukan jika kamu dipanggil wawancara. 5. Mampu menerima kritik Tidak ada yang namanya sempurna, kamu mungkin akan sering mendapat banyak kritik dari atasan ataupun rekan kerja selama masa jabatanmu. Perusahaan menginginkan karyawan yang mampu menerima kritik dan juga menggunakannya untuk memperbaiki kesalahan itu. Ini mungkin tidak dapat dilakukan dengan mudah, tapi ada baiknya kamu memiliki cerita tentang bagaimana kamu menggunakan kritikan untuk memperbaiki kesalahnmu untuk diceritakan saat wawancara kerjamu. Sumber Desenvolver suas capacidades técnicas ou habilidades comportamentais? Faça o teste e descubra! Durante muitos anos, os profissionais mais valorizados eram aqueles mais qualificados tecnicamente No mundo de hoje, essa máxima já caiu por terra e as organizações já perceberam que só quando existe um alinhamento entre conhecimento técnico e habilidade comportamental é que a pessoa consegue atingir a sua melhor performance profissional. Outro ponto que está muito claro é que uma pessoa nunca está totalmente pronta para uma função. As dinâmicas de trabalho estão mudando rapidamente e as inovações tecnológicas não param. Por isso, a busca pelo desenvolvimento deve ser constante. Nesse contexto totalmente complexo e ágil, o desafio não é mostrar ao profissional que ele precisa se desenvolver quem não percebeu isso ainda, já ficou para trás, a dificuldade está em definir qual deve ser o foco do desenvolvimento “Faço uma especialização na minha área ou invisto em um curso de comunicação? Inglês ou Coaching? Técnico ou comportamental?” Como recomendação, eu digo que precisamos analisar o mercado e fazer uma autoavaliação. Em seguida, podemos eleger uma escala de prioridades para ter mais foco nas nossas ações. Quer uma ajuda nessa reflexão? Pensando nas competências técnicas necessárias para o cargo que você ocupa atualmente Você domina todas as suas atividades? Você sabe o que fazer, como fazer e por que fazer cada uma delas? Com que frequência você precisa pedir ajuda para executar uma tarefa? Considerando seus pares colegas em atividades semelhantes atuando na sua empresa, você se destaca em alguma tarefa? Pensando agora em colegas de profissão que atuam em outras organizações, você sente que está no mesmo nível técnico que eles? O importante aqui é observar se existe um gap técnico. Algo que você deveria dominar e não está dominando. Pensando agora nas habilidades comportamentais Qual característica sua geralmente é mais elogiada? Como você avalia a sua inteligência emocional? Como você se relaciona com as pessoas ao seu redor? O que seus colegas de trabalho diriam sobre trabalhar com você? Como que você relaciona com você mesmo? Como você lida com frustração, pressão, estresse? O importante aqui é observar se o que te prende ao cargo é apenas o seu conhecimento técnico, ou se existem outros pontos que te tornam um funcionário especial para a organização. Olhando para o futuro! Pensando agora no seu futuro profissional Se você quiser crescer nessa empresa, qual habilidade técnica deveria ser desenvolvida? Existe algum requisito interno só são promovidas pessoas com MBA? Você se sentiria emocionalmente preparado para assumir o cargo do seu chefe ou superior? Quais são as habilidades comportamentais mais valorizadas pelo mercado? O importante aqui é observar qual direção a sua carreira está tomando e se você precisa antecipar algum passo. Pensar no futuro é muito importante, pois algumas competências tanto técnicas quanto comportamentais demoram para serem desenvolvidas. Um exemplo disso é ser fluente em outro idioma, mesmo que você se dedique muito, você vai precisar de algum tempo para assimilar e aprender essa nova língua. Depois de responder todas essas perguntas, analise o seu perfil como se você fosse um recrutador. Quais foram os pontos mais críticos? Eleja 3 para serem desenvolvidos primeiro. Dicas importantes Eu escolheria um que é muito importante e passou da hora de ser desenvolvido já é um problema hoje. Depois, um importante, mas que ainda não é urgente pode ser um problema no futuro. E por último, um fácil e rápido de resolver para que você sinta que está progredindo. Faz sentido? O que eu desejo é que você nunca se acomode. Boas oportunidades não enviam aviso prévio! Sucesso e muito aprendizado! Zaman terus berubah. Cara mendidik dan mengembangkan anak-anak pun juga terus mengalami penyesuaian. Di era serbadigital dan serbacepat ini, anak-anak harus memiliki keterampilan sebagai bekal untuk bersaing di masa depan. Berikut beberapa keterampilan yang harus dikembangkan pada anak-anak menurut Presiden RI ke-3 BJ Habibie, yakni 1. Mengenali Diri Sendiri Dalam perbincangan bersama Najwa Shihab dalam program tv Catatan Najwa, Habibie mengatakan bahwa sangat penting bagi anak-anak untuk mengenali dirinya sendiri. Anak-anak harus tahu apa yang menjadi minat dan bakat mereka. Dengan begitu, anak-anak dapat menjadi unggul di bidang yang digemari dan ditekuni masing-masing. 2. Bersosialisasi dan Bekerja sama Habibie menuturkan pentingnya keterampilan bersosialisasi dan bekerja sama. “Harus bisa bekerja sama dalam satu tim,” ujarnya. Di era yang sangat terbuka di mana kerja kreatif dan kolaboratif menjadi kunci perkembangan zaman, maka kemampuan tersebut harus dimiliki oleh anak-anak. 3. Disiplin Kemampuan mendisiplinkan diri adalah salah satu yang sangat penting. “Tidak ada gunanya IQ Anda tinggi, namun malas serta tidak memiliki disiplin.” Bagi Habibie, disiplin dirilah yang membuat seseorang mampu mendapatkan masa depan cerah. 4. Literasi Kemampuan literasi sangat dibutuhkan oleh anak-anak. Tumbuhkan minat membaca dan keingintahuan pada anak-anak sejak dini. Habiskan waktu dengan membaca apa pun yang ditekuni dan disukainya. 5. Mengelola Emosi Ini adalah kemampuan intrapersonal penting agar anak tumbuh menjadi orang yang sukses. Mengelola emosi berarti juga mampu mengatasi perasaan lelah dan kekecewaan dari kekalahan. “Kita tidak boleh lelah dan kita tidak boleh kalah, masa depan Indonesia berada di tangan anak muda,” pesan Habibie. 6. Menjaga Budaya Sekalipun hidup di dunia global, Habibie berpesan agar anak-anak tidak melepaskan akar budayanya. Habibie berpesan agar anak-anak selalu menumbuhkan kemampuan untuk terus mengembangkan kualitas budayanya. LELA LATIFA FOTO PEXELS Baca juga Terima Kasih Bapak BJ Habibie, Selamat Jalan! 6 Ciri Orang Tua yang Membesarkan Anak Sukses Mendukung Anak Belajar Menjadi Ilmuwan

kemampuan yang bisa dikembangkan